Segalanya Tentang Pixiu



Kita mungkin sudah sering melihat berbagai produk yang mendeskripsikan bentuk makhluk suci setingkat dewa, yaitu Pixiu, baik dalam bentuk patung kuningan, gelang, hingga liontin-liontin yang terbuat dari giok. Banyak yang menyebutkan bahwa makhluk ini akan memiliki manfaat bagi peruntungan serta rezeki bagi tuannya. Di luar itu, sebenarnya masih terdapat berbagai keunikan dari makhluk suci satu ini. Dan melalui artikel ini, kita akan membahas lebih detail tentang Pixiu.
Asal Usul Pixiu
Pixiu pada awalnya berwujud manusia, berupa dewa sekaligus putra dari raja naga laut. Tetapi, karena pada suatu kesempatan diajak bertanding catur dengan Jade Emperor atau Kaisar Langit, Pixiu melakukan suatu kesalahan fatal, BAB di hadapan Jade Emperor, karena segan meminta permisi.
Alhasil, Pixiu menjadi harus menerima hukuman untuk menjadi makhluk berbentuk aneh, entah itu menyerupai singa atau naga, tetapi tidak memiliki saluran pembuangan dan di samping itu juga memiliki karakteristik atau sifat yang haus akan emas dan energi rezeki. Dengan kata lain, Pixiu harus menjalani hidup dengan setiap saat ingin makan, hingga perut membuncit dan tidak akan ada yang dikeluarkan dari saluran pembuangan yang ditiadakan.
Pixiu Berpihak Kepada Manusia
Meskipun Pixiu merupakan makhluk terhukum, pada dasarnya karakteristik dewa pada Pixiu masih melekat dengan erat, dan Pixiu tetap dipercaya sebagai makhluk setingkat dewa yang berkeinginan kuat untuk menolong/membantu manusia yang percaya, serta tulus mencoba bernaung kepadanya.
Manusia dapat berlindung atau menghargai Pixiu dengan mengenakan aksesori Pixiu di tubuh, maupun memajang patung Pixiu pada sudut-sudut tertentu di dalam rumah. Pixiu dipercaya akan menempati/menetap pada aksesori atau patung yang diperlakukan secara baik oleh tuannya, dan dengan kemampuan spiritual yang dimiliki sekaligus keahlian dalam menarik energi rezeki dari empat penjuru mata angin, Pixiu dapat melancarkan bisnis tuannya.
Pixiu bukan Gaib
Berbeda dengan amulet-amulet Thailand seperti Gumanthong yang diisi bagian tubuh dari roh penasaran yang dapat memberikan imbalan apabila diberi persembahan tertentu, umumnya mainan atau makanan anak, aksesori maupun patung Pixiu pada dasarnya adalah tidak lebih dari benda biasa. Tidak akan ada efek negatif apa pun dari memiliki atau mengoleksi produk-produk bertajuk Pixiu. Dan Pixiu hanya akan menempati/menetap pada suatu benda berbentuk Pixiu ketika tuannya mengkehendaki hal itu, dan tuan itu juga haruslah merupakan seorang dengan pribadi baik serta dermawan. Pixiu juga tidak membutuhkan persembahan apa pun, dan juga tidak akan mendatangkan hal negatif seperti amulet-amulet gaib dari Thailand, karena Pixiu pada dasarnya adalah dewa yang baik.
Ikatan Batin Antara Pixiu dan Tuannya
Pixiu yang menempat/menetap pada suatu benda bertajuk Pixiu umumnya memiliki ikatan batin dengan tuannya, di mana tuannya dapat berkomunikasi satu arah secara batin, seperti mendoakan kelancaran bisnis maupun hal-hal positif lainnya, maka Pixiu umumnya dapat mengabulkan harapan itu. Tetapi, seorang tuan yang tidak percaya atau ragu, atau tidak memiliki pribadi yang baik, tidak akan ada ikatan semacam ini.
Beberapa praktisi fengshui menawarkan produk Pixiu yang konon telah ditempati Pixiu melalui proses atau metode tertentu, kemudian ditawarkan dengan harga berkali-kali lipat, dan padahal hal tersebut merupakan suatu praktik pembodohan. Pixiu dapat memilih manusia atau tuan dengan sendirinya berdasarkan pribadi baik yang dimiliki, dan Pixiu tidak dapat diperjual-belikan, sementara benda-benda bertajuk Pixiu hanyalah semata media perantara.
Pixiu dapat Dipindahkan ke Objek Lain
Seperti yang kita ketahui kalau tidak ada satu pun benda yang kekal, dan terkadang mungkin aksesori atau patung Pixiu kita mengalami kerusakan sehingga sebagai tuan kita akan merasa amat khawatir akan hal itu. Namun sekali lagi disebutkan kalau benda bertajuk Pixiu hanyalah semata media perantara. Seorang tuan dapat mencoba berkomunikasi satu arah kepada Pixiu, misalkan dengan menyatakan kalau benda pertama telah mengalami kerusakan dan Pixiu diminta untuk menetap di benda kedua yang telah dipersiapkan sebagai penggantinya. Dalam hal ini, benda yang dimaksudkan tentu ialah benda bertajuk Pixiu, bukan berarti sebuah pensil atau sebuah cangkir.
Mata Pixiu
Meskipun tidak ada pantangan atau hal negatif dari memiliki sebuah amulet Pixiu, tetapi seorang tuan biasanya sebaiknya tidak dengan sengaja menyentuh mata Pixiu—mata pada objek-objek berbentuk Pixiu lebih tepatnya. Hal itu dianggap dapat mengurangi kemampuan Pixiu dalam mencari energi rezeki. Meskipun demikian, ada pengecualian bagi yang melakukan hal itu tanpa disengaja.
Untuk patung, mata Pixiu juga diperbolehkan dilap dengan tujuan membersihkan objek. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan komunikasi satu arah terlebih dulu.
Kemampuan Lain dari Pixiu
Selain memiliki kemampuan untuk mengumpulkan rezeki, oleh bentuk yang ganas dan juga aura positif yang dimiliki, Pixiu juga diyakini dapat mengusir roh jahat, memproteksi tuannya dari serangan penyakit dari roh jahat maupun guna-guna. Aksesori Pixiu sangat cocok dikenakan oleh seseorang yang mungkin mudah merasa takut akan hal-hal gaib.
Pixiu yang Berpasangan
Pada alam dewa, makhluk sejenis Pixiu sebenarnya terdapat dua, di mana satunya lagi merupakan Pixiu betina atau yang biasanya disebut Piyao. Dengan memiliki patung atau aksesori Pixiu secara sepasang, akan sangat baik dan berpotensi untuk mendatangkan bantuan dari Piyao. Semisal aksesori Pixiu yang sepasang, maka biasanya dapat dikenakan oleh sepasang suami-istri. Dengan adanya Pixiu dan Piyao secara bersamaan, energi positif yang dimiliki lantas menjadi berlipat ganda.

BACA JUGA: