Standar Harga Jual Giok di Indonesia

Berapakah harga sebuah giok? Dewasa ini, khususnya di Indonesia, standar harga sebuah giok masih tidak jelas bagi masyarakat. Secara umum, produk-produk giok dinilai dari beberapa kriteria dasar seperti:
1. Jenis
Giok terbagi menjadi sangat banyak jenis. Ada yang merupakan batu langka, lebih keras dan padat, maupun yang lebih murah. Untuk lebih detail terkait jenis giok, klik di sini.
2. Bentuk
Terlepas dari ukuran dan warna, ada kalanya bentuk justru lebih berpengaruh daripada ukuran dan warna. Sebagai contoh, sebuah giok mungkin terlihat lebih kecil tetapi lebih mahal, bisa karena tingkat kedetailan ukiran yang dimiliki, sangat kecil dan hanya empu-empu profesional yang dapat menghasilkannya.
3. Motif
Motif di sini bukan berarti setiap motif akan menambah nilai jual, tetapi ada yang menambah nilai jual, ada yang justru menurunkan nilai jual. Semisal saja gelang giok yang memiliki banyak bintik hitam serupa tahi lalat, praktis nilai jual menurun. Tetapi, umumnya motif lebih sering menambah nilai jual.
4. Warna
Warna giok amat variatif. Umumnya warna alami yang jarang ditemui akan menambah nilai jual giok, apalagi didukung oleh motif.
5. Usia
Giok yang sudah berusia lama di alam, terlihat seakan kristal, memiliki nilai jual yang bahkan bisa melebihi nilai jual sebuah rumah mewah. Tetapi, rata-rata giok yang beredar di pasaran jarang mendapati kondisi spektakuler tersebut.
6. Ukuran
Meskipun ukuran tidak lebih penting dari bentuk, tetapi dengan bentuk yang detail serta ukuran yang besar, sebuah giok akan sangat bernilai. Apabila tujuan memiliki sebuah giok adalah demi kesehatan, maka giok besar akan sangat diminati.
Oleh sebab banyaknya kriteria untuk menentukan harga jual sebuah giok, sejumlah penjual giok di Indonesia pun mengambil kesempatan untuk menjual sebuah giok dengan harga gila-gilaan. Ada yang menembus sepuluh juta, duapuluh juta, dan bahkan lebih, padahal sesungguhnya giok tersebut hanyalah giok yang sudah bisa didapatkan dengan harga lima ratus ribu!
Hal ini memprihatinkan, terlebih ketika ada yang sudah telanjur membeli giok tersebut dengan harga fantastis. Padahal, jika bercerita apa adanya, untuk menetapkan harga jual tinggi terhadap sebuah giok, tidaklah semata mengandalkan embel-embel kalau giok tersebut merupakan giok langka, giok khusus kolektor, atau segala sesuatu yang membuat barang tersebut semakin 'wah'. Butuh penelitian lebih lanjut, butuh microskop untuk mengamati struktur micro pada giok, dan hanya orang-orang yang benar-benar ahli yang dapat melakukan semua itu.
Sebelum membeli sebuah giok dengan harga puluhan juta, cobalah mencari tahu opini sekunder terlebih dulu dari penjual lain. Pastikan Anda tidak mengambil keputusan salah, sehingga menghabiskan dana terlampau tinggi yang sesungguhnya sudah lebih dari cukup untuk mendapatkan sepuluh giok serupa.
Selain giok-giok dengan harga selangit, ada pula fenomena giok murah seharga seratusan atau dua ratusan ribu yang sering kali membuat pasar giok sejutaan menjadi terkesan mahal dan tidak logis. Padahal, realitanya di Indonesia tidak akan ada giok seratusan atau dua ratusan ribu, jika bukan karena giok tersebut merupakan barang replika atau batu murahan yang diklaim sebagai giok. Bayangkan saja, proses pembuatan giok itu bukanlah satu dua menit. Sebuah giok mesti ditambang terlebih dulu, diburu yang kualitasnya bagus dan langka, kemudian dibentuk dan dipoles hingga cantik, baru kemudian dikirim ke Indonesia dengan biaya pengiriman ekstra. Itu belum termasuk pajak pungutan negara.
Jadi, bila kita mengulang pertanyaan berapakah harga sebuah giok, maka harga paling logis ialah jutaan rupiah. Untuk produk-produk kecil seperti liontin atau cincin, ada pula yang hanya lima ratusan ribu. Yang jelas tidak akan ada giok seratusan atau dua ratusan ribu.