Tidak Semua Jadeite Indah


Dari kedua giok di atas, yang manakah yang menurut Anda lebih indah? Yang manakah yang lebih layak dianggap berharga, dan yang manakah yang lebih mengkilap, memiliki pantulan cahaya yang bagus, serta terlihat memiliki permukaan halus? Mari kita amati lagi satu per satu, dari giok hijau gelap terlebih dulu.




Selanjutnya, kita amati lagi giok berwarna hijau kacang, atau istilah green bean yang umumnya dipergunakan secara global.




Anda pastilah pengamat yang baik, kalaupun bukan seorang ahli, dan Anda pasti akan memilih giok hijau gelap sebagai giok yang lebih indah. Padahal, kedua giok ini merupakan giok dengan bahan atau jenis giok yang berkualitas sama. Sama-sama jadeite, sama-sama grade A. Hal satu-satunya yang membuat keduanya menjadi kontras, tak lain ialah perlakuan.
Pada dasarnya setiap giok jadeite adalah batu dengan permukaan yang kasar. Berkat kreativitas dari para pengrajin gioklah, kemudian giok menjadi terlihat memiliki permukaan yang mengkilap, seperti yang ada pada giok warna hijau tua. Tetapi, jika seorang pemilik tidak memperlakukan gioknya secara baik, giok sering menerima benturan atau gesekan, maka pada akhirnya permukaan giok akan kembali seperti semula ketika giok itu diambil dari alam, terlihat seperti giok warna hijau kacang.
Oleh karena itu, persyaratan untuk memiliki sebuah giok yang indah sesungguhnya tidak semata memiliki dana untuk membeli giok tersebut, tetapi juga memiliki niat untuk merawat giok tersebut secara baik.
Setelah membaca artikel ini mungkin banyak dari Anda yang akan menjadi amat takut, terlampau hati-hati dalam memperlakukan giok Anda. Namun sesungguhnya Anda tidak harus menjadi seperti itu. Giok adalah batu yang keras dan tahan. Giok tidak akan mudah rusak, terlebih jika itu adalah jadeite yang terkenal memiliki kepadatan serta kekerasan yang tinggi. Lantas, apa yang terjadi dengan si giok hijau kacang?
Sejujurnya saya tidak berani membayangkan apa yang telah terjadi dengan giok hijau kacang, hingga seluruh permukaannya menjadi kasar dan kehilangan pantulan cahaya. Ini adalah salah satu giok cacat yang pernah Hoki Lucky Store terima dari salah seorang suplier di Tiongkok, yang kini tidak lagi terikat hubungan kerja sama. Giok ini semestinya memiliki sertifikat dengan seri K1809081628 yang juga bisa dicek secara online di sini. Giok ini semestinya berharga. Tetapi oleh perlakuan yang buruk, saya membayangkan giok ini mungkin telah pernah terguling dari ketinggian 20-an anak tangga dan mengalami benturan secara acak di seluruh permukaan, jadilah giok ini terlihat tidak indah. Bahkan ketika tiba di Indonesia, giok ini tidak lagi disertai sertifikat fisik.
Giok hijau kacang ini tidak akan pernah dijual lagi, bukan karena dia lama tidak laku, bukan karena dia pernah diretur, tetapi Hoki Lucky Store tahu kalau tidak akan ada yang senang menerima produk rusak. Sebelum ada orang lain yang kecewa, biarlah ia cukup berhenti di meja saya. Ya, berpikir secara positif, meskipun cacat, tetapi bentuknya masih tetap pixiu, dan dia tetap memiliki fungsi sebagai amulet.
Saya tidak pernah membenci giok pixiu berwarna hijau kacang ini. Saya menyukai setiap giok, dan saya justru menyesali perbuatan seseorang yang telah memperlakukan giok ini secara buruk. Saya bahkan berharap akan ada yang dapat melakukan gospol (gosok poles) di Indonesia ini, dengan tujuan mengembalikan kilau cahaya giok ini. Sayangnya, bertanya dengan tiga pengrajin akik di Indonesia, tidak ada satu pun yang sanggup memperbaiki giok berbentuk ultra detail seperti ini. Salut kepada para pengrajin giok di Tiongkok yang telah menciptakan sebuah karya seni!