Menguak Sebab Tingginya Harga Giok di Toko Mas
Sering kali kita mengukur suatu
produk berdasarkan harganya, yang mahal yang berkualitas. Padahal, tidak
selamanya demikian. Tulisan ini juga sekaligus menjelaskan kepada Anda, mengapa
untuk produk-produk gelang premium kami lebih sering menawarkan sistem PO, dan
bagaimana kami menjaga serta berpihak kepada pelanggan kami.
Di Indonesia sesungguhnya tidaklah
sulit untuk mendapatkan produk gelang giok, terlebih beberapa pengrajin lokal
juga mampu untuk memproduksi gelang giok dari bahan yang diperoleh dari Bumi
Indonesia. Namun, tidak dengan tujuan menjatuhkan produk dalam negeri dan hanya
menguak apa adanya, sejauh ini produk giok terbaik masih dipegang oleh
Tiongkok. Salah satu faktor ialah peralatan memadai yang dimiliki pengrajin di
Tiongkok, dan masih tidak ditemukan di Indonesia. Giok-giok produksi Tiongkok
memiliki bentuk yang presisi, permukaan yang halus, serta bahan baku yang
berkualitas.
Untuk itu, mendapatkan sebuah
gelang giok premium sejauh ini masih sulit di Indonesia. Kita mungkin bisa
menemukannya di toko mas, dan harganya berapa? Satu juta? Tidak. Harganya menembus 3 sampai 4 juta! Tak
terpungkiri kalau semua giok yang ada di toko mas memang berkualitas di atas
rata-rata produk giok lokal yang beredar luas di berbagai webstore.
Namun, sesungguhnya harga
tersebut merupakan harga yang teramat merugikan konsumen. Pasalnya, giok dengan
kualitas serupa semestinya dapat diperoleh hanya dengan harga 1 jutaan, apabila
menggunakan sistem PO.
Jarak antara 1 dan 4 juta cukup
jauh dan sulit sejalan dengan logika bila dianggap sama. Namun, kenyataannya
adalah sama—memang sama. Ketika sebuah giok menjadi mahal di toko mas, hal itu
disebabkan oleh mahalnya biaya operasional toko, lampu, penyejuk udara, hingga
karyawan, semua biaya itu dibebankan kepada pembeli. Selain itu, setiap toko
mas wajib memiliki stok, memiliki barang fisik yang dapat diperlihatkan kepada
pelanggan, dan mereka menyetok belasan hingga puluhan giok mungkin, sementara
jika hanya laku satu dua dengan harga 1 jutaan, modal mereka tidak sanggup
tertutupi. Alhasil, harga jual ditingkatkan berkali lipat demi kelangsungan operasional
toko.
Sebaliknya sistem PO, online
shop, tidak membutuhkan modal tinggi, tidak membebani pembeli. Kami tidak harus menyediakan stok yang banyak, meminta bantuan pelanggan untuk menanggung pengeluaran tersebut, tetapi kami tetap memiliki banyak pilihan produk. Apa yang diorder
ialah apa yang dipilih pelanggan. Apa yang menjadi fokus kami ialah
kredibilitas serta harga yang kompetitif. Kesimpulannya, tidak selamanya harga
mahal adalah yang lebih berkualitas. Perbedaannya hanyalah kondisi pasar.
Meskipun demikian, bukan berarti giok-giok seharga 200-an hingga 300-an ribu
juga bisa disamakan dengan kualitas giok jutaan rupiah. Untuk lebih detail
terkait kualitas giok, silakan baca di sini.