Apakah Itu Jadeite?
Jadeite telah dikenal sebagai healing stone sejak berabad-abad lalu. Meskipun sebagai bagian dari jenis giok, bukan berarti setiap giok dapat disebut jadeite. Karena di berbagai belahan Bumi, terdapat amat beragam jenis giok, seperti: nephrite; serpentine; karbonat; kunlun, dan lain sebagainya.
Oleh sebab demikian beragamnya jenis giok, jadeite yang merupakan jenis giok paling populer serta mewah pun sering dipalsukan dengan jenis giok lainnya, oleh sejumlah penjual nakal yang mengiming-imingi dengan harga miring. Padahal, jadeite asli memiliki karakteristik yang berbeda kontras dibanding batu giok jenis lainnya.
Salah satu hal yang membuat jadeite jauh lebih dihargai dibanding giok jenis lain, karena jadeite--atau yang dalam bahasa Tiongkok disebut feicui--adalah satu-satunya giok yang memiliki permukaan sangat halus, terlihat seakan basah ketika berada di dekat cahaya, meskipun faktanya jadeite dalam kondisi kering.
Dalam perdagangan giok secara online, salah satu metode yang digunakan penjual nakal yang memalsukan jadeite ialah dengan menceburkan atau membasahi giok (jenis lain) agar terlibat seolah basah. Satu-satunya cara terbaik untuk mengamati permukaan basah dari jadeite hanyalah dengan mendekatkannya pada cahaya, kemudian amati pantulan dari permukaannya.
Jadeite juga menjadi batu giok yang paling kaya akan warna. Adapun beberapa warna populer ialah lavender, imperial green, fu lu shou, hingga apple green. Warna-warna indah dari jadeite umumnya mustahil ditemukan pada giok jenis lain, kecuali dengan pewarnaan.
Sebagai batu berkualitas tinggi yang memiliki tingkat kekerasan antara 6.5 hingga 7 Moh serta kepadatan 3.3, memiliki 1 potong jadeite akan jauh lebih berarti daripada 10 potong giok jenis lain. Giok jadeite yang telah berusia matang umumnya juga akan menjadi semakin karas, padat, serta minim kapur, dan terlihat lebih transparan.
Khusus untuk giok jadeite grade A atau yang kualitas bleaching permukaan--tanpa pewarna serta bahan kimia--di mana giok masih mempertahankan mineral aktif yang terkandung di dalam, warna serta motif pada giok akan menjadi semakin indah seiring waktu setelah berintaraksi dengan kulit manusia. Semakin cocok sebuah jadeite dengan tuannya, semakin cepat pula jadeite menjadi bertambah indah.
70% dari jadeite indah yang tersebar di seluruh dunia dalam bentuk berbagai aksesori adalah bersumber dari Burma. Selain karena indah, mengenakan jadeite sebagai aksesori akan memberikan manfaat secara pasif bagi kesehatan manusia. Bahkan, dalam batas tertentu, giok jadeite juga dapat berfungsi sebagai barrier atau pelindung diri dari hal-hal bersifat energi negatif.













